Universitas Terbuka (UT) Medan terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak.
Hal ini terlihat dari kegiatan diskusi dan silaturahmi yang digelar bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Medan Arman Chandra S.E, M.Pd serta Konsul Jenderal Singapura Dr. Edmund Chia, yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme.
Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya UT Medan untuk mendorong sinergi antara dunia pendidikan, dunia usaha, dan hubungan internasional. Dalam pertemuan tersebut, hadir Direktur UT Medan beserta jajaran UT Medan, KADIN Kota Medan, serta Konsul Jenderal Singapura untuk Sumatera Utara, yang turut memberikan pandangannya mengenai potensi kolaborasi lintas sektor.
Diskusi yang berlangsung tidak hanya membahas peluang kerja sama dalam bidang pendidikan dan pelatihan vokasional, tetapi juga menyentuh aspek penting seperti penguatan SDM lokal, peluang magang di perusahaan mitra Singapura, hingga potensi riset kolaboratif antara institusi pendidikan dan pelaku industri.
Saat ini Universitas Terbuka juga memiliki mahasiswa di Singapura.
Konsul Jenderal Singapura turut menyambut baik inisiatif ini.
Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya hubungan pendidikan antara Singapura dan Indonesia, khususnya dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang adaptif dan berdaya saing tinggi khususnya di bidang teknologi.
KADIN Kota Medan juga menyatakan dukungannya terhadap langkah UT Medan yang aktif membangun jejaring dengan pelaku industri dan mitra luar negeri. “Kami melihat potensi besar dari kerja sama ini, khususnya dalam menjembatani kebutuhan dunia usaha dengan kualitas lulusan perguruan tinggi,” ujar Ketua KADIN Kota Medan.
Dengan pertemuan ini, UT Medan berharap dapat segera merancang program-program bersama yang tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa dan lulusan untuk berkiprah di tingkat regional maupun global.
