Gunungsitoli — Universitas Terbuka (UT) Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Utara.
Melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), UT Medan menyelenggarakan pelaksanaan program pemberian bantuan pendidikan bagi para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Gunungsitoli, Tahun 2025.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Terbuka Medan dengan Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Pendidikan, yang bertujuan memberikan kesempatan kepada para guru PAUD untuk meningkatkan kualifikasi akademik ke jenjang Strata Satu (S1) dengan skema pengakuan pengalaman belajar dan kerja yang telah mereka tempuh sebelumnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli, Drs. Arham Dusky Hia dalam sambutannya menyampaikan bahwa masyarakat khususnya tenaga pendidik Dinas Pendidikan Kota Guungsitoli harus terus meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dengan menempuh pendidikan tinggi, dan UT merupakan pilihan yang tepat karena menawarkan fleksibilitas dalam belajar.
Sementara itu Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli,SE.,M.Si dalam sambutannya saat acara pembukaan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Universitas Terbuka Medan atas pelaksanaan program ini.
“Kami sangat mengapresiasi adanya program RPL yang dapat memberikan kesempatan para guru PAUD untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 tanpa harus meninggalkan tugas sehari-hari di lembaga PAUD.
Semoga program ini dapat meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di Gunungsitoli dan kepada seluruh Guru PAUD yang terpilih agar bisa menyelesaikan studinya dengan baik” ujarnya.
Sementara itu, Direktur UT Medan, Yasir Riady,M.Hum. menyampaikan bahwa program RPL merupakan solusi cerdas bagi para tenaga pendidik yang memiliki pengalaman kerja namun belum memiliki kualifikasi pendidikan formal yang sesuai.
“Kami berharap dengan adanya program ini, para guru PAUD dapat lebih percaya diri dan profesional dalam menjalankan tugasnya, sekaligus menjadi motivasi untuk terus belajar sepanjang hayat,” ungkapnya.
Pelaksanaan program ini juga didukung oleh pendanaan bantuan pendidikan dari Pemerintah Kota Gunungsitoli, sehingga para peserta dapat mengikuti program tanpa beban biaya pendidikan.
Dengan terlaksananya program ini, diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang unggul di bidang pendidikan anak usia dini, serta meningkatkan angka partisipasi guru PAUD yang berkualifikasi S1 di wilayah Kota Gunungsitoli sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.