Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Kabupaten Samosir. Untuk meningkatkan daya tarik wisata, diperlukan peningkatan kualitas pelayanan, termasuk kemampuan berkomunikasi dan penampilan para pelaku wisata. Kegiatan pengabdian masyarakat yang digagas oleh civitas akademika UT Medan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata di Desa Siallagan Pindaraya, Kabupaten Samosir, khususnya melalui pengembangan softskill public speaking dan grooming pada pengelola becak dan homestay. Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan kemampuan berkomunikasi yang efektif dan penampilan yang profesional, sehingga dapat memberikan kesan yang baik kepada wisatawan. Pelatihan pengembangan softskillpublic speaking dan grooming merupakan investasi yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata di Desa Siallagan Pindaraya. Dengan meningkatkan kualitas pelayanan, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, memperpanjang lama tinggal, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Tempat pelaksanaan program pelatihan pengabdian dilakukan di halaman parkir Gereja HKBP Siallagan. Peserta dalam pelatihan pengabdian ini sebanyak 34 orang yang terdiri dari masyarakat Desa Siallagan Pindaraya, di mana mayoritas yang hadir adalah pengelola becak dan homestay yang ada di Desa Siallagan Pindaraya, Kabupaten Samosir.
Peserta pelatihan dibekali dahulu mengenai teori terkait softskill public speaking dan grooming. Dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, peserta mengikuti seluruh tahapan kegiatan dengan baik dan penuh semangat. Semua peserta berpartisipasi secara aktif dalam praktik softskill public speaking dan grooming termasuk ketika diberikan materi dan tanya jawab mengenai implementasi softskill public speaking dan grooming dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Wisata Siallagan Pindaraya. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dari Kepala Desa dan sambutan dari Ketua PkM Nasional UT Medan, Eka Evriza, S.Sos.,M.I.Kom.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi meliputi konsep dasar public speaking, grooming and greetings; mengatasi kecemasan berbicara depan umum; jenis-jenis public speaking; teknik dasar public speaking; tujuan dan manfaat gooming dan greeting; serta pentingnya pengembangan softskill bagi pelaku pariwisata.
Setelah pemberian materi, tim pengabdian mengajak masyarakat yang hadir untuk melakukan role-playing yaitu kegiatan untuk mensimulasikan public speaking dalam proses komunikasi pariwisata serta mempertimbangkan pentingnya ‘grooming’ dan ‘greeting’ dalam aktivitas kegiatan masyarakat di daerah tujuan wisata tersebut. Peserta yang hadir sangat antusias dan bersemangat untuk mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh melalui pelatihan ini. Dengan adanya model role-playing ini, masyarakat mendapatkan gambaran secara nyata praktik baik dalam berkomunikasi dan berpenampilan di daerah tujuan wisata sebagai pihak penyedia jasa. Kemudian para peserta juga diberikan waktu untuk bertanya kepada tim pengabdian masyarakat apabila ada hal yang kurang dipahami atau belum diketahui selama proses kegiatan berlangsung.
Di akhir kegiatan, evaluasi dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk melihat seberapa besar peningkatan pemahaman peserta dalam pelatihan public speaking dan grooming melalui angket penilaian akhir (post-test).
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) nasional dalam rangka pengembangan tridharma Perguruan Tinggi. Tim Pengabdian mengucapkan terima kasih kepada Universitas Terbuka yang sudah memberikan kesempatan pendanaan tahun 2024. Selain itu, ucapan terima kasih juga tim sampaikan kepada seluruh masyarakat Desa Siallagan Pindaraya dan stakeholder terkait yang telah berpartisipasi aktif dan menerima kedatangan tim pengabdian Universitas Terbuka untuk melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini. Tak lupa ucapan terima kasih juga kami sampaikan secara khusus kepada Ketua LPPM Universitas Terbuka dan Direktur UT Medan yang sudah memberikan kepercayaan kepada tim pengabdian untuk melaksanakan kegiatan pengabdian ini sepanjang tahun 2024.