Universitas Terbuka Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat. Kali ini, melalui program pengabdian masyarakat, universitas bekerja sama dengan masyarakat Desa Siallagan Pindaraya untuk meningkatkan kualitas konten promosi wisata.
Dengan pelatihan desain kreatif, masyarakat setempat diharapkan mampu menghasilkan konten visual yang lebih menarik dan informatif tentang keindahan Danau Toba. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Desa Siallagan Pindaraya. Para peserta pelatihan tidak hanya diajarkan cara mengolah gambar dan video, tetapi juga cara mengemas produk kreatif mereka agar menarik minat pasar. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka lapangan kerja baru.
Kegiatan PkM UT Medan ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, beberapa di antaranya dari perangkat desa, pemuda Karang Taruna dan Pokdarwis. Program yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan desa yang memiliki potensi pemuda namun belum banyak masyarakat yang mengetahuinya. Sambutan positif tersebut antara lain terlihat dari partisipasi aktif pihak Karang Taruna, aparat desa, dan Kepala Desa yang setia mendampingi para peserta pelatihan.
“Kami berharap pelatihan ini dapat mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di desa kami,” ujar Sudung Sidabalok, Kepala Desa Siallagan Pindaraya. “Dengan kreativitas masyarakat, kami yakin Desa Siallagan Pindaraya akan semakin dikenal dan dikunjungi wisatawan.”
Pelaksanaan Pelatihan ini dilakukan pada tanggal 01 November sampai 02 November di Balai Desa Siallagan Pindaraya dan diikuti oleh 30 peserta. Pada tahap pelaksanaan, tim PKM memilih Muhammad Nurmarendra (mahasiswa UT) sebagai narasumber yang akan menyampaikan beberapa hal penting yang akan disampaikan yaitu (1) pengenalan Canva sebagai aplikasi yang akan digunakan sebagai media promosi. (2) cara membuat akun dan memilih design terbaik dalam mempromosikan sesuatu (3) cara mengedit canva dan menyesuaikan dengan berbagai elemen desain seperti, font, background, warna maupun layout, (4) cara menyimpan dan juga membagikan hasil editan di media sosial.
Pelatihan ini menggunakan metode diskusi, demontrasi dan diakhiri dengan praktek langsung untuk membuat flyer pada aplikasi canva. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok diminta untuk dapat menghasilkan satu design yang berkaitan dengan promosi tempat wisata maupun UMKM di daerah Siallagan. Para peserta juga dibimbing oleh tim PKM dalam setiap langkah pembuatan satu desain.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujar Renhat, seorang pemuda desa yang bercita-cita menjadi fotografer. “Sekarang saya bisa mengabadikan keindahan Danau Toba dengan lebih baik dan membagikannya ke dunia maya.”
Pelatihan yang dilakukan oleh tim PKM merupakan kegiatan yang positif dan memiliki pengaruh baik bagi para pelaku usaha, dengan adanya pelatihan ini masyarakat dapat mengembangkan pengetahuan mereka dalam mempromosikan suatu produk. Namun, pada kegiatan ini juga terdapat beberapa kendala yang ditemukan yaitu sulitnya jaringan koneksi internet di daerah pedesaan sehingga hal ini dapat menghambat masyarakat dalam mempromosikan usaha dan tempat wisata mereka. Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam media digital merupakan salah satu usaha dalam peningkatan daerah wisata dan juga minat beli konsumen pada produk daerah tersebut.